Senin, 10 November 2014

TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF


1. Perusahaan dan lingkungannya

Konsep manajemen pengetahuan sebagai keunggulan dalam bersaing telah lama dipopulerkan oleh para ahli manajemen. Oraganisasi harus secara efisien dan efektif dalam menciptakan, mengalokasikan dan mengangkap serta membagi pengetahuan dan keahliannya untuk mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah dan memanfaatkan peluang.penghargaan dan pelembagaan peran pengetahuan dan pembelajaran merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun landasan kemampuan bersaing organisasi. Organisasi harus memanfaatkan pengetahuannya untuk membangun stategi. Untuk secara jelas menghubungkan manajemen dengan strategi, organisasi harus mengartikulasikan kemauan strategiknya, mengidentifikasi pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan strategi yang diinginkan, dan membandingkannya dengan pengetahuan actual untuk menjembatani perbedaan strategik.
Perusahaan memiliki banyak hubungan terhadap pihak eksternal, hubungan ini dapat dilihat dan tercermin dalam berbagai macam hubungan yang terkait. Suatu perusahaan tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya kerjasama dan bantuan dari para karyawannya, supplier, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dalam hal menigkatkan persaingan, suatu perusahaan juga butuh pesaing bisnis agar dapat lebih maju dan berkembang. Hubungan tersebut termasuk kedalam kebutuhan perusahaan akan uang, personil, dan material.
Perusahaan menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif pada awalnya dimulai dengan membuat hubungan komputer dengan pelanggan. EDI (Electronic Data Interchange) memberikan dasar teknologi bagi perusahaan-perusahaan untuk berkumpul membentuk sistem antar organisasi - IOS (Inter Organizational System). EDI dapat menangani transmisi elektronik kepada dan dari para pelanggan , pemasok, pemerintah, dan masyarakat keuangan. Arus informasi dengan elemen lainnya lebih sukar dilakukan secara elektronik, dan menggunakan hubungnan non-komputer. Arus informasi antara semua lingkungan sangat penting terhadap keunggulan kompetitif.Sumber daya informasi terdiri dari:
·         Perangkat keras komputer
·         Perangkat lunak komputer
·         Spesialis informasi
·         Fasilitas
·         Database
·         Informasi 
Sumber daya informasi tersebut dikelola oleh CIO (Chief Information Officer), sebagai manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahliannya dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi maupun area operasi perusahaan lainnya.
Keunggulan Kompetitif pada perusahaan dapat dicapai melalui banyaknya cara seperti :
1. menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah.
2. Menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari pesaing
3. Memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu.
Pada Komputer Keunggulan Kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pelanggan dipasar.
Tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap-tiap subsistem CBIS (Computer Based information System) selama periode perencanaan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut
2. Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif  yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
  • Sudut Pandang Nilai Pelanggan.
  • Sudut Keunikan.

Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya:
Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas
barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain-lain.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Diantaranya :  American Airlines  dengan sistem pemesanan penerbangan  “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost. Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan kompetitif di atas :
a) Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.
b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.
c) Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.
                                                  
3. Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.
4. Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen sumberdaya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.

Elemen-elemen IRM yang diperlukan adalah :
a) Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul.
b) Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.
c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis.
e) Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi.
f) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.

5. Dimensi - Dimensi Keunggulan Kompetitif
           
Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi- tingkat perencanaan strategis- sistem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya.

·         Keunggulan Strategis

Adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis, sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) guna kemungkinan berbagi dengan sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannya.
·         Keunggulan Taktis

Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik daripada pesaingnya. Dalam contoh kita, layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan menawarkan kepada pelanggan akses langsung ke informasi.
·         Keunggulan operasional

adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari.
situs web yang mengingatkan pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-transaksi masa laluakan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat dalam computer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Ini merupakan kemudahan bagi pelanggan dan juga memberika keuntungan langsung pada perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar